Deputi SDM Apresiasi Pelaksanaan TKD Bidan PTT di Bandung

By Admin

nusakini.com--Suasana Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Bandung berbeda sejak Selasa, 19 Juli 2016 lalu. Betapa tidak, sebanyak 480 bidan PTT mendatangi gedung di jalan Pajajaran no. 56 Bandung, Jawa Barat. Mereka mengikuti Tes Kompetisi Dasar (TKD) sebagai tahapan Wajb untuk bisa diangkat menjadi CPNS. 

Hingga Minggu (24/7), sebanyak 2.350 bIdan PTT dari seluruh kabupaten dan sebagian kota di Jawa Barat menjalani tes dengan bantuan komputer (Computer Assisted Test/CAT). "Ada lima kota yang bidan PTT nya tidak ikut tes,' ujar Indah Torisia, Kasubag Pengangkatan Pegawai Kementerian Kesehatan di Bandung, Sabtu (22/7). 

Kelima Kota tersebut adalah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kota Sukabumi. Pelaksanaan TKD dengan CAT di Bandung hanya satu dari 38 titik lokasi TKD PTT dari 33 ibukota provinsi tanah air. Hanya DKI Jakarta yang tidak menggelar TKD untuk PTT, karena memang tidak ada PTT. 

Direktur Poltekkes Bandung Osman Syarief dalam kesempatan itu menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan penyelenggaraan TKD dengan CAT ini secara matang. Selain SDM yang Ma, juga disiplin. "Ada satu orang terpaksa saya ganti, karena setelah rapt sekali dia tidak datang lagi," ujarnya. 

Sebenarnya, Poltekkes Bandung sudah pernah melaksanakan tes dengan CAT. Namun untuk kali ini, dia tetap harus melakukan persiapan yang matang. Selain SDM, perangkat kerasnya yakni komputer, dia menyewa dari pihak ketiga. Seperti kelas untuk kuliah, masing-masing untuk 40 orang. 

Osman merasa senang ketika Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja hadir dan menginspeksi pelaksanaan tes pada Jumat, (22/7). "Beliau tadi mencermati pelaksanaan tes dari awal hingga selesai sesi terakhir," ujarnya. Dihubungi terpisah, Setiawan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan TKD untuk bidan PTT di Poltekkes Bandung, terutama persiapan dan infrastrukturnya yang baik dan matang.

Dia berharap, tes profesi seperti bidan dan perawat dapat dilakukan dengan CAT. Selain itu Ted penerimaan mahasiswa juga akan menggunakan CAT. "Sistem ini sangat transparan, dan akuntabel. Jangan lagi dikembalikan dengan LJK," imbuhnya.(p/ab)